Kolaborasi KBIHU dengan Kemenag Kunci Sukses Penyelenggaraan Haji di Masa Depan

04-11-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI M Husni dalam rapat kerja Komisi VIII dengan KBIHU di ruang rapat Komisi VIII, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024). Foto : Munchen/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Dinamika penyelenggaraan ibadah haji terus berkembang. Karena itu, Pemerintah melalui Kemenag harus berupaya agar penyelenggaraan ibadah haji semakin baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu pentingnya kolaborasi antara Kemenag dan KBIHU dalam memberikan pelayanan ibadah haji kepada jemaah.

 

“Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) merupakan mitra strategis Kementerian Agama dalam bidang pembinaan kepada jemaah haji. Keberadaan KBIHU sangat membantu Kemenag dalam penguatan layanan pembinaan jemaah haji,” demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI M Husni dalam rapat kerja Komisi VIII dengan KBIHU di ruang rapat Komisi VIII, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

 

Ia menegaskan pentingnya peran KBIHU dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan ibadah haji bagi masyarakat. Sinergi antara KBIHU dan Kementerian Agama diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji.

 

“Saya minta KBIHU tidak terlibat dalam penggunaan data yang tidak valid seperti sebelumnya yang ditemukan oleh pansus haji terkait pelaksanaan ibadah haji 2024. Apalagi peran KBIHU sangat penting dalam mendukung program pelaksanaan ibadah haji,” ungkap Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

 

Ia memandang keberadaan KBIHU hal yang penting. Dengan keterbatasan anggaran dan SDM, Kemenag tidak akan bisa menyukseskan terutama dalam hal pembinaan jemaah haji. “Kami percaya pembinaan jemaah haji tanpa kehadiran KBIHU tidak akan berjalan lancar sehingga perlu kita tekankan peralihan kuota haji jemaah yang sudah meninggal pihak KBIHU tidak terlibat,” tambahnya.

 

Menurutnya peran dari KBIHU sangat luar biasa. Ada yang membantu masalah administratif, manasik, maupun kesehatan dan sebagainya. Untuk itu, tanpa dukungan stakeholder khususnya KBIHU, kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tidak akan tercapai maksimal. (tn/rdn)

BERITA TERKAIT
Achmad Soroti Pentingnya Zona Strategis Armuzna untuk Kelancaran Haji 2026
23-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, menegaskan pentingnya pembayaran segera mungkin yang dilakukan oleh BPKH guna pengamanan...
Negara Wajib Lindungi Jemaah Haji dan Umrah Mandiri
22-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan terhadap jemaah...
Kementerian Haji Ditarget Segera Berdiri Setelah RUU Haji Rampung
22-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA,Jakarta – Anggota DPR RI Komisi VIII Selly Andriany Gantina bersama pemerintah tengah berpacu dengan waktu dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang...
Komisi VIII Mulai Bahas DIM RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
22-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Komisi VIII DPR RI bersama Panitia Kerja (Panja) Pemerintah resmi memulai pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan...